Jumat, 05 Oktober 2012

WAKTU


Terkadang aku sulit memahami waktu
Kunanti dia, dia malah berbalik memainkan perasaanku
Kuabaikan dia, dia malah berlari menyalipku
Aku semakin tak mengerti


Albert Einstein berteori bahwa waktu itu relatif
Namun aku merasa bahwa waktu egois
Waktu tak pernah peduli dengan perasaanku
Aku sedih dia tetap berjalan tanpa berhenti sejenakpun
Aku senang dia tak jua ikut merayakannya bersamaku


Andai waktu seperti bayangan di cermin
Ketika aku tersenyum maka cermin tersenyum
Aku berlari maka bayangan di cermin ikut berlari
Kutepuk pipiku dia tepuk pipinya
Aku menari dia ikut bergoyang


Namun lagi – lagi itu hanyalah hayalan
Sampai kapanpun waktu kan terus berjalan
Lurus tanpa peduli rintangan
Hingga Sang pemilik waktu memintanya untuk berhenti
Maka dia berhenti

0 komentar:

Posting Komentar